TIPS UNTUK BUDIDAYA BURUNG KENARI BAGI PEMULA
Burung kenari atau secara ilmiah bernama Serinus Canaria pertama kali ditemukan pada abad ke 15 oleh seorang pelaut perancis. Nama kenari sendiri bukan berasal dari nama buah kenari melainkan berdasarkan habitat asal burung ini yaitu pulau Canary. Yang secara geologis terletak pada barat laut pesisir afrika. Burung kenari sendiri diperkirakan masuk Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Karena keelokan bulu dan suara burung ini, membuat beberapa penikmat burung mulai membudidayakanya. Alasan utamanya karena burung kenari memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan stabil di pasaran. Selain itu ada beberapa hal pada burung kenari yang patut diunggulkan, sebagai berikut:
Baca juga:
9 Manfaat Penting Buah Pepaya Untuk Burung Ocehan
Kandungan dan Manfaat Buah Apel Untuk Kenari
Baca juga:
9 Manfaat Penting Buah Pepaya Untuk Burung Ocehan
Kandungan dan Manfaat Buah Apel Untuk Kenari
1. Burung kenari termasuk jenis burung yang sangat mudah beradaptasi, burung ini mampu menyesuaikan diri pada pergantian atau kondisi lingkungan.
2. Burung kenari adalah burung tipe penyanyi dan petarung. Burung ini apabila mendengarkan burung kenari jenis lain sedang berkicau, maka burung ini pun akan mengikutinya, oleh karena itu burung kenari disebut burung yang sangat mudah gacor.
3. Burung kenari sangat mudah naik birahinya. Burung ini birahinya naik bisa disebabkan karena beberapa faktor antara lain, yaitu: pakan burung kenari kurang variasi, terkadang dilakukan penjemuran yang secara berlebihan juga bisa menimbulkan naiknya birahi pada burung ini, dan naiknya birahi yang lain adalah apabila bertemu dengan burung kenari betina.
Namun tidak sedikit yang gagal dalam beternak Burung Kenari, hal ini disebabkan minimnya pengalaman si pembudidaya. Untuk budidaya burung kenari ada beberapa fakor yang harus di perhatikan, di mulai dari proses penjodohan sampai merawat anakan. Tetapi yang lebih awal dari itu adalah perencanaan awal. Berikut ini akan di ulas secara singkat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan awal sebelum memutuskan beternak kenari:
1. Pahami dulu jenis kenari yang mau diternak
Ini menjadi pertimbangan awal dikarenakan jenis kenari yang diternak akan menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan nantinya. Anda bisa tentukan mana yang mau dibeli, apakah jenis AF, seri F dari yorkshire (YS), RI, YS lokal,lokal, dan sebagainya. Anda bisa sekalian mencari info berapa harganya, dimana bisa membelinya, dalam atau luar kota.
Soal jenis kenari tergantung selera dan harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sebab semua jenis kenari itu baik atau memiliki prospek untuk diternak. Sekarang tergantung pehamanan kita dan tentunya nanti akan menyinggung seberapa banyak anggaran yang ada. Juga perlu diperhatikan pula, apakah ini akan menjadi pekerjaan utama atau sekadar sampingan.
2. Pelajari pola perawatan harian dan penanganan umum
Sangat tidak tepat jika Anda sudah membeli burung, tapi bingung atau tidak tau cara merawatnya. Jadi sebaiknya sebelum membeli burung harus mulai mencari informasi atau pengetahuan dasar tentang pola perawatan harian, pola pakan, penanganan ketika burung sakit, proses beternak, cara mengawinkan, cara menjaga kebersihan, dan lain-lain.
Berikut ini 10 tips perawatan burung kenari, yang khusus ditujukan untuk pemula, berikut ulasannya:
1. Hindarkan burung dari hembusan angin langsung
Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di dalam ruangan maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin secara langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara, kipas angin, atau pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan sejumlah pemula saat merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman. Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat burung rentan terhadap berbagai penyakit.
2. Hindari sinar matahari langsung
Terkena sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat stroke. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam. Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.
3. Konsisten tersedia air bersih
Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu, Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit. Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.
4. Konsisten tersedia pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi / campuran dari ketiganya.
5. Pemberian pakan tambahan
Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).
6. Pemberian mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan mengalami defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin tertentu. Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C, tetapi tidak memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan mengalami defisiensi vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan gangguan tersebut (misalnya penglihatan terganggu dan kondisi tubuh selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan vitamin, maka kelebihan itu tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana karbohidrat, lemak, dan protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan feces keluar dari kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan berbahaya tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.
Baca juga:
Kandungan dan Manfaat Telur Puyuh Untuk Kenari
Manfaat Sayur Gambas atau Oyong Untuk Burung Pleci dan Burung Ocehan Lainnya
7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensimineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong sebagai asupan mineral.
8. Jaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali, karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.
9. Waspada kehadiran kutu atau tungau
Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena mereka bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dan tungau kantung udara) maupun dari luar tubuh (tungau merah). Ada juga tungau kaki yang menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki pada kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari luar, Anda bisa menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus pengobatan cacing yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini. Adapun untuk mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran pernafasan burung, dan sering menyebabkan burung macet bunyi, silakan klik halaman BirdFresh, terutama deskripsi dan cara penggunaannya.
10. Menggunting kuku yang panjang
Apabila kenari sudah berusia satu tahun, kuku-kukunya sudah tumbuh cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi penangkar, maka sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah panjang dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti betina saat keduanya kawin.
3. Sesuaikan kemampuan waktu, tenaga, dan jumlah kenari yang dipelihara
Tentunya anda tidak mau apabila perencanaan yang sudah dibuat menjadi berantakan karena kita tak punya waktu lagi untuk mengurusnya, sehingga burung pun tidak terurus lagi.
Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap, misalnyabekerja kantoran, dan beternak kenari sekadar usaha sampingan. Jika harus berangkat pagi dan pulang sore, waktu mengurusnya pun makin sempit, terkecuali jika ada pegawai atau pekerja yang mengurusnya sehari-hari.
Di sini anda perlu memahami kemampuan 1 orang tenaga manusia dalam mengurus burung. Jika kita cuma sendiri, dan jumlah burung cukup banyak, tentu perawatan harian dan proses penangkarannya menjadi kurang maksimal.
Sebab pekerjaan di kandang ternak cukup repot, mulai dari membersihkan sangkar, mengganti alas kotoran (dari koran), membersih wadah pakan dan wadah minum, mengganti pakan dan air minum, memandikan dan menjemur burung, dan sebagainya.
4. Siapkan dana untuk membeli materi induk, sangkar, dan lain-lain
Setelah memahami tiga hal sebelumnya, selanjutnya anda sudah bisa menghitung dan menyiapkan dana untuk memulai membeli materi induk kenari, membuat atau membeli kandang / sangkar, membeli alat-alat seperti wadah pakan, wadah minum, bak / karamba mandi, tenggeran, dan kebutuhan lainnya.
Tentu dana ini bukan dana untuk keperluan perawatan harian atau dana bulanan yang rutin dikeluarkan selama beternak kenari. Ini adalah dana investasi / modal awal, baik dalam bentuk hidup (burung) maupun tidak hidup (peralatan / perlengkapan).
Jadi, modal awal ini harus sudah disiapkan sejak awal diluar dana operasional bulanan. Dana operasional bulanan biasanya disiapkan untuk 3-4 bulan ke depan, sehingga kita siap sejak awal hingga beberapa bulan berikutnya.
Untuk modal awal, mohon disesuaikan antara jumlah dan jenis kenari dengan anggaran yang tersesia. Misal hanya ada Rp 5 juta, sebaiknya jangan memaksakan diri membeli YS pejantan, melainkan cukup 1 ekor pejantan F1YS dan 2 ekor betina F1YS, atau 2 ekor pejantan AF dan 5 ekor betina AF, atau jenis lainnya yang sekiranya hanya menghabiskan dana maksimal Rp 5 juta untuk memulai beternak.
Tapi ingat, dana tersebut belum termasuk untuk membeli sangkar harian/ternak, pakan, jerami, aksesoris, lampu, dan sebagainya. Jadi, sebaiknya rencanakan terlebih dulu semua kebutuhan yang menjadi modal awal dalam beternak, agar keuangan tidak membengkak dan keluar dari jalur.
5. Membeli indukan dan perlengkapan
Oke, sepertinya sudah saatnya untuk memulai hunting atau membeli calon materi indukan dan beberapa perlengkapan lainnya. Nah, dalam bagian ini ada beberapa item yang harus dibeli:
• Burung kenari (pejantan dan calon induk betina)
• Sangkar ternak/ harian dan sangkar polier (umbaran)
• Pakan
• Aksesoris (cepuk pakan/minum, sarang, jerami, kerodong, dll)
• Vitamin, dll-
Kita tetap mengacu pada seberapa banyak dana yang disiapkan, waktu, dan tenaga untuk mengurus ternak.
Jika sejak awal tidak diperlukan jumlah kenari dalam jumlah banyak, setidaknya bisa dimulai dari 2-3 pasang kenari dulu (memakai sistem pasangan / monogami), atau 1 pejantan dengan 3-4 ekor induk betina (sistem kawin cabut / poligami).
Jumlah sangkar, kerodong, dan sejenisnya juga bisa disesuaikan dengan jumlah kenari yang akan dirawat.
Setelah beberapa indukan tadi mulai berproduksi, dan anakan sudah ada yang dijual, barulah memikirkan bagaimana pengembangan usaha ternak kenari ini.
Jika dirasa cocok, dan senang memperoleh tantangan, silakan teruskan usaha beternak kenari yang cukup menjanjikan ini. Anda bisa mengembangkannya dengan membeli induk jantan dan betina yang berbeda dari jenis yang ada di kandang, sehingga bisa menghasilkan anakan yang lebih bervariasi.
Anda juga bisa merencanakan perluasan kandang, rekruitmen tenaga kerja baru, dan sebagainya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan yang ingin memulai beternak kenari.
Sebelum memulai penjelasan perlu di ingat bahwa beternak kenari memerlukan modal yang lumayan besar dan perlu kesabaran dan keuletan. Berikut aspek yang harus di perhatikan untuk beternak kenari dan ini sangatlah penting. Satu aspek saja yang terlewat bisa menyebabkan kegagalan untuk beternak atau penundaan keberhasilan. Apa saja yang perlu di perhatikan??
1. Usia kenari
2. Jenis kelamin burung Kenari
3. Sarana penunjang (kandang, dll)
4. Proses penjodohan burung Kenari
5. Pemindahan burung Kenari dalam 1 sangkar
6. Usia burung Kenari untuk indukan
• Usia Kenari untuk indukan adalah faktor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia Kenari indukan yang terbaik untuk diternak adalah 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan.
• Jenis kelamin burung Kenari. Anda sebagai peternak harus bisa mengenali ciri-ciri Kenari jantan dan betina, dalam hal mengenali jenis kelamin Kenari ini cukup sulit bagi kita yang masih pemula. Pendekatan awal yang bisa kita lakukan adalah melihat dari lubang dubur kenari, namun dalam kasus tertentu terkadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
• SARANA PENUNJANG. Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan sarana penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.
Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium.
• Proses penjodohan burung Kenari. Jika anda sudah memilih dan membeli sepasang kenari dengan usia yang sudah masuk kriteria siap ternak maka, proses selanjutkan adalah proses penjodohan. Proses penjodohan ini biasanya dilakukan dengan cara kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan selanjutnya kedua sangkar Kenari tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak peternak pemula yang tidak sabar menjalani proses penjodohan dan langsung memasukan jantan dan betina kedalam satu kandang. Jika Kenari tersebut belum ada “ketertarikan” satu dan yang lainnya maka akibatnya kedua Kenari bisa saling menyerang. Jika kita menggunakan sangkar atau kandang terpisah maka kita akan mengetahui kesiapan untuk dijadikan satu kandang atau timbulnya “ketertarikan” diantara kedua burung Kenari.
• Pemindahan burung Kenari dalam 1 sangkar. Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut dalam 1 sangkar. Anda bisa mengenali ciri apa saja yang timbul dan bisa dijadikan tanda bahwa kedua burung Kenari sudah siap disatukan dalam satu sangkar adalah, saat burung Kenari jantan didekatkan dengan betinanya maka burung Kenari jantan akan mengejar dengan menabrak sangkar dengan bunyi kicauan yang keras, selanjutnya anda perhatikan betinanya, tanda jika sudah siap disatukan maka burung Kenari betina akan menggerakan sayapnya dan merendahkan bagian depan tubuhnya sebagai tanda minta kawin.
• Proses Pengeraman. Pada masa pengeraman burung kenari selama 12 hari sampai 14 hari tergantung cuaca/suhu biasanya peternak memakai tambahan lampu 5 watt didalam sangkar/box biar suhu didalam sangkar/box lebih hangat. Setelah 12 hari mengeram telur akan menetas satu persatu biasanya berselang sehari sampai semuanya menetas, pada masa itu si pejantan bisa di pisahkan atau di satukan tergantung karakter si pejantan itu sendiri. Pada masa memberi pakan/meloloh anakan burung kenari kita siapkan extra fooding tambahan biar anakan bisa tumbuh dengan cepat dan baik.
Demikian artikel yang bisa di buat, dan memang di fokuskan untuk yang masih pemula, saya berharap artikel ini cukup bisa memberikan gambaran kasar tentang alur persiapan mulai dari masalah perencanaan sampai ke penetasan, semoga bermanfaat untuk anda yang membutuhkan. Salam penghobi burung kicau.
Oke, sepertinya sudah saatnya untuk memulai hunting atau membeli calon materi indukan dan beberapa perlengkapan lainnya. Nah, dalam bagian ini ada beberapa item yang harus dibeli:
• Burung kenari (pejantan dan calon induk betina)
• Sangkar ternak/ harian dan sangkar polier (umbaran)
• Pakan
• Aksesoris (cepuk pakan/minum, sarang, jerami, kerodong, dll)
• Vitamin, dll-
Kita tetap mengacu pada seberapa banyak dana yang disiapkan, waktu, dan tenaga untuk mengurus ternak.
Jika sejak awal tidak diperlukan jumlah kenari dalam jumlah banyak, setidaknya bisa dimulai dari 2-3 pasang kenari dulu (memakai sistem pasangan / monogami), atau 1 pejantan dengan 3-4 ekor induk betina (sistem kawin cabut / poligami).
Jumlah sangkar, kerodong, dan sejenisnya juga bisa disesuaikan dengan jumlah kenari yang akan dirawat.
Setelah beberapa indukan tadi mulai berproduksi, dan anakan sudah ada yang dijual, barulah memikirkan bagaimana pengembangan usaha ternak kenari ini.
Jika dirasa cocok, dan senang memperoleh tantangan, silakan teruskan usaha beternak kenari yang cukup menjanjikan ini. Anda bisa mengembangkannya dengan membeli induk jantan dan betina yang berbeda dari jenis yang ada di kandang, sehingga bisa menghasilkan anakan yang lebih bervariasi.
Anda juga bisa merencanakan perluasan kandang, rekruitmen tenaga kerja baru, dan sebagainya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan yang ingin memulai beternak kenari.
Sebelum memulai penjelasan perlu di ingat bahwa beternak kenari memerlukan modal yang lumayan besar dan perlu kesabaran dan keuletan. Berikut aspek yang harus di perhatikan untuk beternak kenari dan ini sangatlah penting. Satu aspek saja yang terlewat bisa menyebabkan kegagalan untuk beternak atau penundaan keberhasilan. Apa saja yang perlu di perhatikan??
1. Usia kenari
2. Jenis kelamin burung Kenari
3. Sarana penunjang (kandang, dll)
4. Proses penjodohan burung Kenari
5. Pemindahan burung Kenari dalam 1 sangkar
6. Usia burung Kenari untuk indukan
• Usia Kenari untuk indukan adalah faktor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia Kenari indukan yang terbaik untuk diternak adalah 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan.
• Jenis kelamin burung Kenari. Anda sebagai peternak harus bisa mengenali ciri-ciri Kenari jantan dan betina, dalam hal mengenali jenis kelamin Kenari ini cukup sulit bagi kita yang masih pemula. Pendekatan awal yang bisa kita lakukan adalah melihat dari lubang dubur kenari, namun dalam kasus tertentu terkadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
• SARANA PENUNJANG. Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan sarana penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.
Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium.
• Proses penjodohan burung Kenari. Jika anda sudah memilih dan membeli sepasang kenari dengan usia yang sudah masuk kriteria siap ternak maka, proses selanjutkan adalah proses penjodohan. Proses penjodohan ini biasanya dilakukan dengan cara kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan selanjutnya kedua sangkar Kenari tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak peternak pemula yang tidak sabar menjalani proses penjodohan dan langsung memasukan jantan dan betina kedalam satu kandang. Jika Kenari tersebut belum ada “ketertarikan” satu dan yang lainnya maka akibatnya kedua Kenari bisa saling menyerang. Jika kita menggunakan sangkar atau kandang terpisah maka kita akan mengetahui kesiapan untuk dijadikan satu kandang atau timbulnya “ketertarikan” diantara kedua burung Kenari.
• Pemindahan burung Kenari dalam 1 sangkar. Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut dalam 1 sangkar. Anda bisa mengenali ciri apa saja yang timbul dan bisa dijadikan tanda bahwa kedua burung Kenari sudah siap disatukan dalam satu sangkar adalah, saat burung Kenari jantan didekatkan dengan betinanya maka burung Kenari jantan akan mengejar dengan menabrak sangkar dengan bunyi kicauan yang keras, selanjutnya anda perhatikan betinanya, tanda jika sudah siap disatukan maka burung Kenari betina akan menggerakan sayapnya dan merendahkan bagian depan tubuhnya sebagai tanda minta kawin.
• Proses Pengeraman. Pada masa pengeraman burung kenari selama 12 hari sampai 14 hari tergantung cuaca/suhu biasanya peternak memakai tambahan lampu 5 watt didalam sangkar/box biar suhu didalam sangkar/box lebih hangat. Setelah 12 hari mengeram telur akan menetas satu persatu biasanya berselang sehari sampai semuanya menetas, pada masa itu si pejantan bisa di pisahkan atau di satukan tergantung karakter si pejantan itu sendiri. Pada masa memberi pakan/meloloh anakan burung kenari kita siapkan extra fooding tambahan biar anakan bisa tumbuh dengan cepat dan baik.
Demikian artikel yang bisa di buat, dan memang di fokuskan untuk yang masih pemula, saya berharap artikel ini cukup bisa memberikan gambaran kasar tentang alur persiapan mulai dari masalah perencanaan sampai ke penetasan, semoga bermanfaat untuk anda yang membutuhkan. Salam penghobi burung kicau.
forextranding
BalasHapusMau investasi tapi bingung dengan keamanan dana?
Anda punya uang tapi tidak punya waktu
Tenang kami punya solusinya untuk anda.
Whatsapp:085 656 145 687
Contoh.. Titip 10 jt get 12.500.000 jt
Jangka 7 hari
Hasil 12.500.000 bersih lansung masuk ke rekening anda
Profit 20%
Profit 25%
Profit 35%
Profit 45%
Kami Memiliki Beberapa Tim Kinerja dan Wakil Pialang Yang Andal dan Bertanggung jawab yang SUDAH TERDAFTAR DI BAPPEBTI sehingga Investasi Anda dapat Berjalan sesuai Yang di harapkan Bersama
Dengan sistem bagi hasil yang kami Terapkan kami yakin kami bisa dan akan mampu bertahan selama mungkin
Jikalau up 55% maka member yg titip dana menerima hasil total 1.200.000 dan jikala member lagi butuh dana bisa langsung di cairkan proses 30 menit sesuai rekening yang di daftar kan.
Minimal penitipan 24 jam maksimal TDK terbatas
Alhamdullilah...
♡ Terimah kasih masih mempercayai saya untuk investing dana nya ya :)
Info hari ini lebih cepat ya karena ada pembagian cashback.
DONE PENCAIRAN FAST.
SILAHKAN CEK KE REK MASING" 👌
OPEN MEMBER FAST !! 🥇 PLAN FAST 🥇
🌑 1.000.000 GET 1.200.000 /jangka 7 hari
🌕 2.000.000 GET 2.400.000 /jangka 7 hari
🌕 3.000.000 GET 3.600.000/jangka 7 hari
🔴 5.000.000 GET 6.250.000 /jangka 7 hari
🔴 6.000.000 GET 7.500.000/jangka 7 hari
🌕 7.000.000 GET 8.750.000/
jangka 7 hari
100% 💯✔
MAKIN BANYAK MAKIN BAGUS
"TITIP PERMINGGU"
Up 20%25%30%45% pengerjaan 24 jam
Bagus kalo dana banyak
🔸️ HASIL NYA TAMPA DI BAGI✔
🔸️ PENCAIRAN SETIAP ✔
Jikalau mau join. Silahkan isi format join dan pencairan nya ya boss